Sejarah singkat Hasan Tiro
Hasan di Tiro: Sang Pejuang Kemerdekaan Aceh
Hasan di Tiro adalah seorang pejuang kemerdekaan Aceh yang lahir pada tanggal 4 September 1925 di Pidie, Aceh. Ia adalah seorang tokoh yang sangat berpengaruh dalam perjuangan kemerdekaan Aceh dari Belanda dan kemudian dari Indonesia.
Hasan di Tiro lahir dalam keluarga yang sangat religius dan nasionalis. Ayahnya, Teuku di Tiro, adalah seorang ulama yang terkenal di Aceh. Hasan di Tiro sendiri memulai pendidikannya di sekolah agama di Aceh sebelum melanjutkan studinya ke Universitas Al-Azhar di Kairo, Mesir.
Hasan di Tiro mulai terlibat dalam perjuangan kemerdekaan Aceh pada tahun 1940-an. Ia bergabung dengan Partai Aceh dan menjadi salah satu pemimpin perjuangan kemerdekaan Aceh. Pada tahun 1953, Hasan di Tiro memproklamasikan kemerdekaan Aceh dan menjadi Presiden Republik Aceh.
Pemerintah Indonesia tidak mengakui kemerdekaan Aceh dan melancarkan perang gerilya terhadap pasukan Hasan di Tiro. Perang gerilya ini berlangsung selama lebih dari 30 tahun dan menyebabkan banyak korban jiwa dan kerusakan infrastruktur.
Pada tahun 1979, Hasan di Tiro meninggalkan Aceh dan berlindung di Swedia. Ia tinggal di pengasingan selama lebih dari 20 tahun sebelum kembali ke Aceh pada tahun 2000.
Hasan di Tiro meninggal dunia pada tanggal 3 Juni 2010 di Banda Aceh, Aceh. Ia meninggalkan warisan sebagai seorang pejuang kemerdekaan Aceh yang gigih dan tidak kenal menyerah.
Referensi
- "Hasan di Tiro: Pejuang Kemerdekaan Aceh" oleh Alfian. (2010)
- "Sejarah Perjuangan Aceh" oleh M. Nur El-Ibrahimy. (2003)
- "Hasan di Tiro: Biografi Singkat" oleh Aceh Institute. (2010)