Macam-macam Istilah Yang Berkenaan dengan Virus Corona
Minggu, 29 Maret 2020
Pengertian Corona Virus (Covid-19)
Coronavirus adalah suatu kelompok virus yang ditemukan pada hewan dan manusia. Beberapa tipe coronavirus menginfeksi manusia dan diketahui menyebabkan penyakit mulai dari batuk pilek hingga yang lebih serius seperti Sindrom Pernapasan Timur Tengah (MERS) dan Sindrom Pernapasan Akut Berat (SARS).
Istilah tentang langkah pencegahan corona: Isolasi, Karantina, Social distancing
Isolasi
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDD), isolasi adalah langkah memisahkan orang sakit yang memiliki penyakit menular dari orang yang tidak sakit. Isolasi memungkinkan orang yang terinfeksi menjauh dari orang sehat untuk mencegah penyebaran penyakit.
Karantina
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDD), karantina merupakan langkah memisahkan dan membatasi pergerakan orang yang diduga memiliki penyakit menular untuk melihat apakah mereka benar-benar terinfeksi.
Social distancing
Menurut Center for Disease Control (CDC), social distancing adalah menjauhi perkumpulan, menghindari pertemuan massal, dan menjaga jarak antar-manusia. Social distancing dinilai bisa mengurangi risiko penyebaran virus corona karena virus ini menular antarmanusia melalui droplet (partikel air liur) saat penderita bersin atau batuk.
Istilah kebijakan untuk virus corona: Lockdown, KLB, Work From Home (WFH)
Lockdown
Lockdown merupakan protokol darurat yang bertujuan mencegah orang meninggalkan atau masuk suatu area. Dalam kasus COVID-19, lockdown dilakukan untuk mengunci akses masuk dan keluar sebuah daerah atau negara untuk mencegah penyebaran COVID-19.
KLB
Kejadian Luar Biasa (KLB) adalah salah satu status yang diterapkan di Indonesia untuk mengklasifikasikan peristiwa pernyakit yang merebak dan dapat berkembang menjadi wabah penyakit. Sejumlah daerah di Indonesia yang menetapkan KLB diantaranya adalah Solo, Kalimantan Barat, dan Banten
Work From Home (WFH)
Work From Home atau bekerja dari rumah merupakan istilah kebijakan sebuah perusahaan atau instansi yang meminta pekerjanya untuk bekerja dari rumah. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi risiko penularan virus corona.
Istilah untuk pasien: ODP, PDP, Suspek, Pasien Positif, Pasien negatif
ODP
ODP atau orang dalam pengawasan merupakan orang yang diketahui telah memiliki kontak dengan kasus COVID-19 seperti memiliki riwayat perjalanan ke daerah berisiko.
PDP
PDP adalah orang yang sebelumnya ODP, namun mengalami beberapa gejala yang mengindikasikan adanya COVID-19 dari sedang hingga berat seperti batuk, pilek, demam, dan gangguan napas.
Suspek
Merupakan PDP yang memiliki riwayat kontak dengan pasien positif COVID-19. Ketika seseorang telah menjadi suspect, maka pasien akan diambil spesimen dari dinding belakang hidung, mulut, serta di rumah sakit rujukan akan dilakukan bronkoskopi untuk mengambil sedikit cairan dari saluran napas.
Pasien positif
Pasien positif merupakan pasien yang sudah terbukti secara medis terinfeksi SARS-CoV-2 dalam serangkaian uji lab.
Pasien negatif
Pasien negatif merupakan pasien yang terbukti secara medis tidak memiliki virus SARS-CoV-2 melalui uji lab. Untuk pasien yang sebelumnya positif dan dinyatakan sembuh, biasanya akan dinyatakan negatif setelah melakukan dua kali tes.
Screening Pasien
Merupakan proses pemeriksaan sekelompok orang untuk memisahkan orang yang sehat dan orang yang berisiko memiliki COVID-19.
Klaster
Klaster merupakan istilah untuk mengkategorikan dari mana asal penyebaran virus. Istilah klaster ini merujuk pada seluruh pasien yang tertular di tempat yang sama.
Tracking Pasien
Tracking Pasien merupakan tindakan melacak riwayat aktivitas pasien sebelum diduga terjangkit Co. Riwayat ini meliputi riwayat perjalanan, tempat apa saja yang dikunjungi, hingga siapa saja yang telah melakukan interaksi dengan pasien.
Fasyankes
Fasyankes merupakan singkatan dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Fasyankes adalah pelayanan kesehatan masyarakat yang disediakan pemerintah. Dalam kasus COVID-19, Fasyankes menjadi tempat untuk penanganan pasien COVID-19