SISTEM KLASIFIKASI DDC
Sabtu, 08 Februari 2020
SISTEM KLASIFIKASI DEWEY DECIMAL CLASSIFICATION ( DDC )
Secara harfiah arti klasifikasi adalah penggolongan atau pengelompokkan.Klasifikasi ialah suatu kegiatan yang mengelompokkan benda yang memiliki beberapa ciri yang sama dan memisahkanbenda yang tidak sama. Dalam kaitannya di dunia perpustakaan klasifikasi diartikan sebagai kegiatan pengelompokkan bahan pustaka berdasarkan ciri-ciri yang sama, misalnya pengarang, fisik, isi dsb.
TUJUAN KLASIFIKASI
Dalam sistem pengaturan bahan pustaka pada rak, klasifikasi perpustakaan bertujuan : Untuk dapat menentukan lokasi bahan pustaka di dalam jajaran koleksi perpustakaan sehingga memudahkan temu kembali informasi. Mengumpulkan semua bahan pustaka yang memiliki subjek yang sama dalam satu jajaran koleksi. Memudahkan dalam penempatan buku baru serta untuk kepentingan penyiangan
JENIS-JENIS KLASIFIKASI
Untuk membantu pemakai perpustakaan dalam melakukan penelusuran bahan pustaka yang dibutuhkan secara mudah dan cepat, diperlukan suatu sistem klasifikasi. Sistem klasifikasi dalam dunia perpustakaan adalah :
1. Klasifikasi Artifisial
Sistem ini adalah mengelompokan bahan pustaka berdasarkan ciri atau sifat-sifat lainnya, misal pengelompokan menurut pengarang, atau berdasarkan ciri fisiknya, misalnya ukuran, warna sampul, dan sebagainya.
2. Klasifikasi Utility
Pengelompokan bahan pustaka dibedakan berdasarkan kegunaan dan jenisnya. Misalnya, buku bacaan anak dibedakan dengan bacaan dewasa. Buku pegangan siswa di sekolah dibedakan dengan buku pegangan guru. Buku koleksi referensi dibedakan dengan koleksi sirkulasi (berdasar kegunaannya).
3. Klasifikasi fundamental
Pengelompokan bahan pustaka berdasarkan ciri subyek atau isi pokok persoalan yang dibahas dalam suatu buku. Klasifikasi fundamental banyak digunakan oleh perpustakaan besar maupun kecil. Dalam sistem tersebut buku dikelompokan berdasarkan subyek, sehingga memudahkan pemakai dalam menelusur suatu informasi. Yang termasuk dalam klasifikasi fundamental salah satunya adalah klasifikasi DDC (Dewey Desimal Klasification).
Dewey decimal classification ( DDC ) merupakan sistem klasifikasi perpustakaan hasil karya Melvil Dewey pada tahun 1873 dan pertama kali diterbitkan pada tahun 1876. Dari edisi yang pertama yang hanya terdiri dari 52 halaman itu sistem ini terus berkembang sehingga edisi mutakhir yaitu edisi 19 yang diterbitkan tahun 1979 terdiri dari 3 jilid, masing-masing untuk pendahuluan, bagan dan indeks relatif, yang tebalnya lebih dari 52 kali edisi pertamanya. DDC adalah salah satu klasifikasi yang paling banyak dipakai di seluruh dunia dan sudah diterjemahkan kedalam berbagai bahasa. Di samping edisi lengkapnya, DDC juga menerbitkan edisi ringkas, yang dimulai pada tahun 1894 dan telah mencapai edisi ke 11 pada tahun 1979. Edisi ini diterbitkan untuk perpustakaan – perpustakaan yang tidak terlalu besar koleksinya.
UNSUR-UNSUR POKOK DDC
Sebagai suatu sistem klasifikasi, DDC memiliki unsur-unsur pokok, yakni sebagai berikut:
1. Sistematika
DDC menggunakan sistematika berupa bagan yang berisi pembagian ilmu pengetahuan berdasarkan pada prinsip-prinsip tertentu.
2. Notasi
Notasi merupakan lambang atau symbol yang berupa angka yang mewakili subjek tertentu. Setiap angka mempunyai arti dan maksud tertentu. Agka-angka itu disebut nomor klasifikasi yang menunjukkan struktur ilmu pengetahuan secara keseluruhan.
3. Indeks relative
Indeks relative menunjuk pada sejumlah tajuk yang disertai rincian aspek-aspeknya dan disusun secara alfabetis serta memberikan petunjuk yang biasanya berupa nomor kelas.
4. Tabel pembantu
Table pembantu berupa notasi khusus yang digunakan untuk menyatakan aspek tertentu. Table-tabel pembantu itu berupa beberapa hal sebagai berikut: Subdivisi standar, Tabel wilayah, Tabel subdivisi kesusastraan, Subdivis bahasa, Tabel ras, Bangsa dan etnis, Tabel bahasa, dan lainnya.
5. Pembagian subjek
Di dalam sistem DDC, subjek-subjek dibagi dari subjek besar (kelas utama) menjadi kecil (divisi), lalu dibagi lagi menjadi lebih kecil (subdivisi), dan lebih rinci lagi (tabel lengkap).
PRINSIP-PRINSIP DASAR SISTEMATIKA DDC
a. Prinsip dasar decimal
b. Prinsip dasar susunan umum-khusus
c. Prinsip dasar disiplin
d. Prinsip dasar hirarki
SUMBER BIBLIOGRAFI
Buku
Hamaonda, P. Towa, J.N.B Tairas. Pengantar Klasifikasi Persepuluhan Dewey.Jakarta, Gunung Mulia, 1988.
Suwarno, Wiji. Pengetahuan Dasar Kepustakaan. Bogor, Ghalia Indonesia, 2010.
Website
Sholihuddin, Muhammad. “Skema Klasifikasi Dalam Perpustakaan”. http://muh_sholihuddiniipfisip09.web.unair.ac.id/artikel_detail73548artikel%20ilmiahSKEMA%20KLASIFIKASI%20DALAM%20PERPUSTAKAAN.html. Akses pada 13 Januari 2015.
Salim, Dika. “Klasifikasi”. Https://Docs.Google.Com/Document/D/1xjzcwlmq1taxrml0ywy9vpmnraq2fmc3wcwukux_Jw0/Preview.Akses Pada 13 Januari 2015.
Jurnal
Hendriana, Ricky. “Penggunaan Sistem Klasifikasi Antara Sistemklasifikasi The National Technical Information Service dan Dewey Decimal Classification”. Jurnal Visi Pustaka Vol.14, No 3, Desember 2012. Http://Www.Pnri.Go.Id/Ifiledownload.Aspx?ID=Attachment%5cmajalahonline%5crickihendriyana_Sistem_Klasifikasi.Pdf. Akses 17 Januari 2015.